Cerita sex dewasa, istriku budak sex atasanku (part 3) istriku selingkuh di depan mataku, wablah

Cerita sex dewasa, istriku budak sex atasanku (part 3) istriku selingkuh di depan mataku, wablah

Akhirnya saya meminta pak guntur untuk kembali duduk di kursinya dan saya duduk di pangkuannya sambil menggoyangkan pantan saya.

Saya "Ahhhhhh enak pakkk"
Pak guntur "Ayooo terus goyang"
Saya "iyah pak"
Pak guntur "Ayoo lebih cepatt"
Sayaa "mmmm iya pak ahhh"

Ternyata pak guntur kuat juga sudah hampir 15 menit dalam posisi itu tetapi belum ada tanda-tanda ingin keluar.

Pak guntur "Ayoo teruss goyang sayanggg"
Saya "berhenti dulu pak saya lemas"
Pak guntur "kamu berdiri sambil nungging"
Saya tanpa banyak bicara langsung menuruti perintahnya walupun saya lemas sekali pada saat itu.

Pak guntur "ayoo pegang kontol saya lalu arahkan ke mem*k kamu"
Sayapun kembali menuruti perintahnya tapi kali ini pak guntur yang menggoyangkannya sendiri
Saya "Ahhhh pak pelan-pelan kont*l bapakkan besar"
Pak guntur "tapi kamu sukakan yang besar seperti ini"
Saya "Hemmmpp iyah pak saya suka, Aaahhhhh"

      Pak guntur dengan ganasnya memaju mundurkan kont*lnya hingga mentok ke dalam rahim saya.
Saya "pak udahh dulu saya ga kuatt"
Pak guntur "sebentar lagi sayanggg, ayoo dong sambil kamu bantu goyang juga"
Saya "ahhhh iyah pakk"

     Sayapun membantu goyang agar pak guntur segera memuncratkan spermanya,
Saya "Ahhhh pakk masil lama ga, ini saya udah bantu goyang loh"
Pak guntur "Iyah bentar lagi sayangggg"

       "Plokkk plokkk plokkk plokkkkk" bunyi hentakan yang cukup nyaring karna pak guntur sangat ganas kali ini.
Saya "Aaawwww pelan-pelan pak sakittt"
Pak guntur "Sudah kamu nikmati saya"
Saya "ahh iya pak"
     
Tak lama setelah itu muncrat lah seluruh sperma pak guntur kedalam rahim saya.

Pak guntur "Ahhhhhh enak sekali mem*k mu rini sayanggg"
Saya "Ahhhhh iyah pak kont*l bapak juga kuat bangettt" kami berduaoun terkulai lemas akibat permainan tadi, badan kami berduapun basah kuyup padahal di ruangan ini terpasang Ac dan di tambah suasana malam yang dingin. 

  Sambil istirahat lelehan sperma pak guntur sebagian mengalir keluar dari mem*k saya samapi menetes ke lantai. Untuk memulihkan tenaga, kami tiduran sejenak di sofa yang terdapat di dalam ruang kantor tersebut, sambil terus berpelukkan dan berciuman tak lantas tangan pak guntur diam saya. Tangan pak guntur pun ikut bergelirya menepak-nepak sambil sesekali meremas pantat saya.

         Setelah tenaga kami cukup pulih kami pun berpakaian kembali akan tetapi sewaktu saya hendak memakai celana dalam, pak guntur malah menahan saya dan mengambil celana dalam saya yang hendak saya kenakan.

Saya "ahhh sini kembalikan celana dalam saya pak"
Pak guntur "Sudah anggap saja ini kenang-kenangan"
Saya "saya risih pak kalau harus pulang tanpa celana dalam"
Pak guntur "oh yasudah nanti saya belikan celana dalam yang special untukmu tapi yang ini tetap harus saya simpan"
Saya "ah yausah lah pak"
Pak guntur "nah gitu dong, coba mana senyumnya"
Saya "nihhh pak senyumnya" (sambil tersenyum)
Lalu pak guntur memegang wajah saya dan kembali mencium bibir sayaa
Saya "ahhh sudah lah pak sudah malam"
Pak guntur "Hahhaa iyah abis ke enakan ngent*tin kamu jadi lupa waktu" sambil nyengir

    Setelah berpakaian rapih saya izin untuk pulang terlebih dahulu, tetapi pak guntur malah menawarkan untuk pulang bersama dengan alasan sedah larut malam. Memang pada saat ini waktu telah menunjukan pukul 23:26 WIB. 
Pak guntur "Sudah kamu pulang bareng bapak saja rin, lagian sekarang sudah larut malam".
Saya "baiklah pak",

     Kamipun pulang bersama, di perjalanan pak tangan pak guntur terus meraba-raba paha dan payudara saya. Rok yang saya kenakanpun di minta untuk lebih di naikkan sehinggan lebih budah tangan pak guntur meraba-raba paha saya hingga menyentuh mem*k saya.
Pak guntur "lebih keatasin rok kamu rin"
Saya "iya pak",
Pak guntur "enak ga rin", sambil memainkan itil saya
Saya "ehemmm iya enak pak, tapi lebih enak yang tadi Hheeee",
Pak guntur "Hhhaaaa oke mulai besok kamu ke kantor tidak usah memakai celana dalam lagi dan belahan payudara kamu pun harus lebih terlihat",
Saya "maaf pak kalo untuk itu saya tidak bisa"
pak guntur "Oke kalau kamu tidak bisa mungkin celana dalam kamu bisa",
Saya "maksud bapak apa?"
Pak guntur "saya akan memberi tahu suami dan pegawai yang lain kalo kamu telah menggoda saya",
Saya "Ahhh jangan pak lagiankan bapak yang mulai duluan"
Pak guntur "Hahhaaa liat saja nanti"
Saya "plissss pak jangan beritahu siapa-siapa"
Pak guntur "Oke, asal kamu nurut apa yang saya perintahkan",
Saya "Baiklah pak".

        Hampir tiba di rumah saya, saya langsung membereskan rok yang tadi di singkapkan. Setelah tiba di depan rumah saya hendak langsung turun tapi lagi-lagi menarik lengan saya dan mencium kembali bibir saya hampir sekitar 5 menit. Lalu pak gunturpun bicara "Besok jangan lupa kamu harus berangkat dari rumah sudah tidak menggunakan celana dalam".
Saya "Baik pak",
Pak guntur "Bagusss perek sayanggg" Hheeeee

Ke Esokan Harinya .......

Next di part 4

0 Response to "Cerita sex dewasa, istriku budak sex atasanku (part 3) istriku selingkuh di depan mataku, wablah "

Post a Comment