Cerita sex dewasa, istriku budak sex atasanku (part 1) istriku selingkuh di depan mataku, wablah - ya Rina 26 tahun seorang pegawai di perusahaan swasta di ibu kota, kebetulan saya bekerja satu perusahaan bersama suami saya.
Saya bekerja sebagai sekertaris dan suami saya sebagai resepsionis. Sebagai sekertaris di perusahaan saya ini di tuntut harus berpenampilan menarik.
Pada awalnya kami bekerja baik-baik saja sampai suatu hari yang menjadi atasan saya di pecat dan di gantikan oleh pak Guntur yang bertubuh kekar waluapun usianya sudah menginjak kepala lima. pak guntur orang yang baik dan supel hingga tak butuh waktu lama pak Guntur pun di sukai oleh para pegawai karna kepribadiannya.
sampai pada suatu hari ada kerjaan yang mengharuskan kerja sampai larut malam di karnakan berkas yang harus di serahkan pada keesokan harinya. Dan saya pun yang biasa pulang bersama suami saya harus di kantor lebih lama sedangkan suami saya pulang terlebih dahulu.
Pada saat saya memasuki ruang kerja ternyata pak guntur sudah berada di dalam, dia sedang sibuk mengetik laporan yang harus di serahkan besok.
Pada saat saya masuk pak guntur meminta saya untuk di ambilkan jus jeruk dan saya pun segera mengambilkan jus jeruk pesanannya. Setelah mengambilkan jus jeruk saya langsung di minta untuk membantu pekerjaan pak guntur yang sedari tadi mengetik laporan untuk segera di print. Setelah di print saya di minta untuk menggantikannya mengetik karna ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani olehnya. Pada saat saya mengetik di tempat duduk milik pak guntur saya merasa risih karna pak guntur yang tepat duduk di depan saya matanya terus jelalatan melihat belahan payudara saya yang hanya mengenakan tanktop rendah yang di balut blizer dan rok di atas lutut yang saya kenakan. Mungkin karna ukuran payudara saya yang berukuran 36C yang membuat mata pak guntur terus jelalatan di tambah Malam yang semakin larut dan udara ruangan kerjapun semakin dingin.
Sayapun telah selesai mengetik berkas dan pak guntur lalu mengecek ketikan saya, disaat itu saya merasa lebih risih karna saya dalam posisi duduk dan pak guntur berdiri di sebelah saya, dengan posisi itu pak Guntur dapat dengan leluasa melihat belahan payudar saya. Pada saat saya ingin mempersilakan pak guntur duduk dia malah tidak mau dan menyuruh biar saya saja yang duduk di kursi tersebut. Entah ada angin apa tangan pak guntur menyibakkan rambut saya yang tergerai ke sebelah kiri saya dengan alasan kelilipan rabut saya. Alhasil leher sebelah kanan saya pun terbuka lebar, tak pelak pak gunturpun langsung memuji saya dengan pujian leher saya indah dan harum. Entahh bagai mana awalnya pak guntung telah mencium-cium leher saya yang membuat saya kegelian tetapi anehnya saya malah membiarkan saja apa yang di lakukan oleh pak guntur. Mulai dari mencium tengkuk leher sampai pak guntur memanggil saya dan sayapun menoleh ke arahnya, pada saat itu pak guntur pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencium bibir saya. Tak berapa lama tangan pak guntur letah masuk ke dalam blizer saya dari hanya meraba sampai melintir-lintir puting saya.
Pada saat itu hati saya mulai bimbang rasa ingin menghentikan tapi saya sendiri tidak bisa membohongi diri karna sayapun saat ini sangat menikmati dan ingin melakukannya.
Pak gunturpun tak membuang waktu karna dia tau aku tidak melakukan penolakan pada apa yang dia lakukan, blizer dan tanktop sayapun langsung di loloskan olehnya sehingga saya hanya mengenakan rok dan bra saja. Ciuman pun beralih pada payudara saya yang membuat saya lebih terangsang, di hisap-hisap sampai gigitan-gigitan kecil yang membuat saya merintih ke enakan. Karna merasa kagok saya masih memakai bra diapun langsung meloloskan lagi bra saya, bahkam bukam hanya bra yang kali ini dia loloskan tetapi semua pakaian saya yang di loloskannya. Tangan sayapun di minta memegang kont*l dia untuk meremas-remaskannya karna pada saat itu pak guntur masih lengkap berpakaian. Setelah puas melumat payudara saya lalu dia meminta saya untuk membuka sendiri celana yang di kenakan olehnya tapi anehnya saya malah nurut saja padahal suami saya bekerja satu perusahaan dengan saya. Saya pada saat itu mulai bimbang antara ingin menyudahi atau melanjutkannya.
Setelah saya buka celana pak guntur, pak guntur pun dengan ganasnya memasukan kont*lnya ke dalam mulut saya, sayapun terbatuk-batuk karna saya kaget dengan hentakannya. Penisnya yang panjangnya 17 cm dan lebar 3cm membuat mulut saya penuh bahkan sampai tidak bisa di masukan sepenuhnya ke dalam mulut saya.
Cetita Sex DewasaCerita Bgebtot TanteCerita Sex PrawanCerita Sex Hot
ReplyDeletePrediksi Angka Keluar Toge Jitu Sydney Hari
Prediksi Angka Main Togel Jitu Hk Hari Ini
Prediksi Togel Jitu Singapure Hari Ini
Nonton Bioskop Online
Nonton Film Semi
Bioskop Streming
Nonton film Subtitel
Nonton Film Bioskop Semi
Film Aktions Perang